Sabtu, 22 Agustus 2020

Kelas 5, Tema 4, Subtema 1, Pembelajaran 2

Kabid Dikdas
Siti dan Beni berteman. Keduanya sama-sama kelas V. Siti duduk di bangku depan, sedangkan Beni duduk di bangku belakang. Kebiasaan berangkat ke sekolah naik sepeda. Karena mengayuh sepeda merupakan olahraga.

Kebiasaan Beni setiap bangun tidur pagi menyempatkan diri berolahraga. Olahraga dilakukan Beni sebelum mandi. Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama kesehatan organ-organ tubuh dan organ peredaran darah. Beni hobi berolahraga. Hari ini Beni dan teman-temannya mengikuti olahraga beladiri Pencak Silat. Beladiri pencak silat selain untuk berolahraga juga olah seni. Gerak-gerak beladiri pencak silat, ada yang diiringi musik atau lagu yang bersemangat. Belajar musik atau lagu yang bersemangat, teringat mengenai tangga nada. Dalam musik mengenal istilah tangga nada. Ada tangga nada mayor dan ada juga tangga nada minor. Ciri lagu bertangga nada mayor dinyanyikan dengan bersemangat.
Ayo Menulis!
Apakah yang dimaksud tangga nada? Apa tangga nada mayor itu? Apa tangga nada minor itu? Kamu dapat bertanya kepada orang yang dianggap tahu. Kamu dapat mencari informasi dari buku, internet, dan media lainnya. Kemudian, tuliskan hasilnya dalam kolom berikut.
  • Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya, do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
  • Tangga nada mayor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1-1-½-1-1-1-½, biasanya diawali dan diakhiri nada Do=C, dan bersifat riang gembira.
  • Tangga nada minor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1-½-1-1-½-1-1, biasanya diawali dan diakhiri nada La=A, dan bersifat sedih.
Kamu telah memahami pengertian tangga nada mayor dan tangga nada minor. Ciri tangga nada mayor adalah
  1. bersemangat,
  2. riang gembira,
  3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C,
  4. mempunyai pola interval 1–1–½–1–1–1–½ .
Lagu bertangga nada mayor antara lain Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, dan Garuda Pancasila.

Ciri tangga nada minor adalah
  1. kurang bersemangat,
  2. bersifat sedih,
  3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A.
  4. mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1.
Lagu bertangga nada minor, antara lain Syukur, Tuhan, dan Gugur Bunga.

Ayo Menulis!
Kamu telah memahami tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kamu juga telah mengetahui ciri-ciri nya. Contoh lagunya juga sudah kamu ketahui. Coba cari dan temukan contoh lagu-lagu lainnya.Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.

NoBertangga Nada MayorBertangga Nada Minor
1. Indonesia RayaTerima Kasihku
2. Hari MerdekaTuhan
3. Berkibarlah BenderakuBubuy Bulan
4. Bendera Merah PutihGugur Bunga
5. Maju Tak GentarSyukur
Ternyata, Beni mendapatkan pelajaran olahraga hari ini. Olahraganya bela diri. Beni senang olahraga bela diri. olahraga bela diri yang dilakukan Beni dan teman-teman adalah pencak silat. Beni melakukan gerakan pencak silat dengan aba-aba dari pak guru. Selain dengan aba-aba, gerakannya juga diiringi musik. Tanda bel istirahat berbunyi. Beni merasa gembira hari ini, Rasa gembiranya diungkapkan melalui sebuah pantun. Pantun yang dibuat Beni adalah sebagai berikut.
Bersinar terik sang matahari
Bagai api panas membara
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira
Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun. Dengan demikian, dapat disimpulkan ciri-ciri dan bagian pantun.

Ciri-ciri pantun
  1. pantun bersajak a-b-a-b,
  2. satu bait terdiri atas empat baris,
  3. tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
Pantun terdiri atas dua (2) bagian, yaitu
  1. Sampiran merupakan kata-kata dalam dua baris pertama atau baris kesatu dan kedua di setiap bait,
  2. Isi, merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir, atau baris ketiga dan keempat di setiap bait.
Ayo Menulis!

Bacalah pantun yang dibuat Beni di atas, tentukan baris yang menunjukkan sampiran dan baris yang menunjukkan isi. Tuliskan dalam tabel berikut.
Bagian Pantun
Sampiran
Isi
Bersinar terik sang matahari
Bagai api panas membara
Rajin berolahraga beladiri
Badan kuat hati gembira

Pantun dapat digolongkan menjadi tiga (3) sesuai siklus kehidupan (usia) manusia. Ada pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Pantun kanak-kanak berisi tentang suka cita. Pantun muda berisi tentang perkembangan. Pantun tua berisi tentang nasihat. Berikut contoh ketiga pantun tersebut.

1. Contoh Pantun Kanak-Kanak
Terbang rendah burung kutilang
Hinggap di dahan sambil menoleh
Hatiku senang tidak kepalang
Ayah pulang membawa oleh-oleh

2. Contoh Pantun Muda
Hujan turun rintik-rintik
Ada gubug di tepi sawah
Wahai dinda berwajah cantik
Bolehkah kanda main ke rumah

3. Contoh Pantun Tua
Enak benar tinggal di Batujajar,
Segar udaranya, indah, dan permai,
Anak sekolah rajinlah belajar,
Agar cita-citanya kelak tercapai.

Ayo berkreasi!
Kamu telah memahami beberapa contoh pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) manusia. Mulai dari pantun kanak-kanak, pantun muda, sampai pantun tua. Coba, buatlah pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia). Bacakan hasil karyamu di depan kelas secara bergantian. Bcakan juga dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

Pantun Kanak-Kanak
Pergi kesawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi

Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi

Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya

Ke pasar lama menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti bisa berprestasi

Si kancil mencuri timun
Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kamu melamun
Nanti bisa jadi pelupa

Burung nuri di dalam sangkar
Sangkar dibuat dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu

Pakai payung dikala hujan
Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
rajin belajar pantang menyerah

Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan

Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga

Pantun Muda
buat apa berkain batik
kalau tidak pakai selendang
melihat kamu berwajah cantik
hatiku jadi ingin meminang

padang berbunga dalam rimba
angin menderu dari tiku
badanlah lama tidak bersua
kinilah baru bertemu

nenek nenek jualan jamu
jualan jamu di jemnatan layang
aku ingin mencintaimu
cintaku hanya untukkmu sayang

Batu di bancah jangan diungkit,
kalau diungkit kayunya tumbang.
lebih sakit daripada sakit,
karena kekasih diambil orang.

Pantun Tua
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam siriang-riang
Manangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Sultan Leman di Pekan Sabtu
Pengawalnya membeli lada
Jangan melawan kepada guru
Orang pelawan hatinya buta

Apa gunanya sutera Cina,
gunting tersisip di bengkawan.
Apa gunanya saya yang hina,
terlebih baik muda bengsawan.

Dari apa kue lemang
dari ketan yang dipanggang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah Ibu harus disayang

Bapak tani menanam tebu
pembeli datang bertanya harga
wahai ananda hormati ibu
karena ibu jalan ke surga

Pantun bisa dikatakan sebagai seni merangkai kata. Kejadian dapat sehari-hari dapat diungkapkan dengan pantun. Kondisi manusia susah, senang, sehat, dan sakit juga dapat ditulis melalui pantun.

1. Coba tuliskan pantun yang isinya menggambarkan kondisi tubuh yang sehat. Tuliskan dalam kolom berikut.
Kalau tak tahu dalamnya tebat
Dapat dihela sambil berakit
Kalau tak tahu nikmatnya sehat
Dapat dirasa di kala sakit

Tempayan pecah menahan berat
Letak salah sarat isinya
Jajanan sekolah haruslah sehat
Tidak boleh pakai zat pewarna

2. Apakah tubuhmu sehat seperti isi pantun yang kamu tulis? Bagimana kondisi tubuh manusia sehat itu?
Kondisi tubuh manusia yang sehat adalah di antaranya peredaran darahnya lancar. Selain itu, organ peredaran darahnya tidak ada gangguan. Pada Pembelajaran 1, kamu sudah mengenal organ peredaran darah manusia. Bagaimana dengan organ peredaran darah hewan?

Selain manusia, hewan juga memiliki sistem peredaran darah. Darah yang mengalir akan mengangkut nutrisi ke seluruh organ tubuh. Darah juga mengangkut sisa metabolisme dari berbagai jaringan dalam tubuh. Pada prinsipnya, sistem peredaran darah hewan, terutama hewan vertebrata sama seperti manusia. Contoh hewan vertebrata adalah ikan, katak, reptiliam dan burung. Sistem peredaran darah hewan termasuk alat-alat peredaran darahnya seperti jantung dan pembuluh darah.

Ayo Mengamati!
Amatilah gambar berikut. Bagian-bagian jantung pada burung. Peredaran darah burung.
Perhatikan gambar di atas. Ternyata jantung burung mempunyai bagian-bagian yang sama seperti jantung manusia. Vertebrata ini mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruang. Ada atrium (serambi) kanan, atrium serambi kiri, ventrikel (bilik) kanan, dan ventrikel (bilik) kiri. Bagaimana dengan peredaran darah pada burung?
Peredaran Darah pada Burung
• Peredaran darah pada burung sama dengan peredaran darah pada manusia, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pada proses peredaran darah, darah mengalir di dalam pembuluh darah sehingga disebut peredaran darah tertutup. Organ tubuh yang terlibat pun sama yaitu jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Jantung burung terdiri atas empat bilik, yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, dan serambi kiri.
• Pada peredaran darah kecil, darah miskin oksigen dan kaya karbon dioksida di dalam bilik kanan dipompa jantung menuju paru-paru. Di dalam paru paru karbon dioksida dilepas dan oksigen diikat. Kemudian, darah di paru-paru yang sudah kaya oksigen kembali ke jantung melalui serambi kiri.
• Pada peredaran darah besar, darah kaya oksigen di dalam bilik kiri dipompa jantung ke seluruh tubuh melalui aorta. Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan karbon dioksida diikat. Selanjutnya, darah yang kaya karbon dioksida mengalir melalui pembuluh vena menuju serambi kanan dan masuk bilik kanan.
Organ Peredaran Darah pada Burung dan Fungsinya
OrganFungsi
Jantung Memompa darah ke seluruh tubuh
Paru-paru Pangkal dan ujung paku berkarat
Pembuluh Darah Saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh Penyuplai oksigen kedalam darah
Secara umum, sistem peredaran darah pada hewan dibagi dua bagian. Ada peredaran darah terbuka dan tertutup. Pada sistem peredaran darah terbuka, tekanan darah yang dihasilkan dari kontraksi jantung cukup rendah oleh karena itu sari makanan yang terdorong akan mengalir lebih lambat. Contoh sistem peredaran darah terbuka terdapat pada cacing dan serangga seperti belalang.

Sistem peredaran darah tertutup, jantung akan memompa darah secara terus-menerus, sehingga tekanan yang didapatkan tetap stabil. Hal ini akan mendorong darah keluar dengan lebih kuat dari pembuluh darah dan memasuki organ jantung dengan kecepatan yang baik. Dalam sistem peredaran darah tertutup, darah akan mengalir mulai dari jantung menuju ke wilayah pembuluh kapiler dan kembali lagi ke organ jantung hewan. Sistem peredaran darah tertutup memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan sistem peredaran terbuka. Kelebihan sistem peredaran darah terbuka antara lain darah mengalir lebih stabil sehingga tekanan dalam pembuluh darah hewan juga ikut stabil. Hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah kelompok vertebrata. Contohnya katak, ikan, reptil, dan burung.